MENGURANGI RASA KANGENBacaan bagi yang SEDANG MENCARI PASANGAN, TELAH MEMPEROLEH PASANGAN dan TELAH MENIKAH...
Alkisah
seorang raja yg kaya raya & sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali
emas & kuningan. Karena terlalu banyak sehingga antara emas &
kuningan tercampur menjadi satu.
Suatu hari raja yg baik hati
ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya. Dia membuka
gudangnya lalu mempersilahkan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah
mereka. Karena antara emas & kuningan tercampur menjadi satu
sehingga sulit sekali dibedakan mana yg emas & mana yg kuningan,
lalu mana yg emasnya 24 karat & mana yg emasnya hanya 1 karat. Namun
ada peraturan dari Sang Raja, yaitu bila mereka sudah MEMILIH &
MENGAMBIL SATU dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yg mendapat emas hanya 1 karat atau
mereka yg mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja di kebun raja &
merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja AKAN MENAMBAH &
MEMBERIKAN KADAR KARAT itu sedikit demi sedikit.
Mendengar itu
bersukacitalah rakyatnya sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang
dari berbagai penjuru tempat dan satu persatu dari mereka dengan
berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu. Waktu yg diberikan kepada
mereka semua ialah
SATU SETENGAH HARI, dengan perhitungan SETENGAH HARI UTK MEMILIH, SETENGAH HARI UTK MERENUNGKAN & SETENGAH HARI LAGI UTK MEMUTUSKAN.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan
pemilihan emas tsb. Karena tidak jarang terjadi perebutan emas yg sama
diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit
mencoba bertanya kpd salah seorang rakyatnya, "Apa yg kau amat-amati,
sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu di sini?" Jawab orang
itu: "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24
karat itu. "Lalu tanya prajurit itu lagi: "Seandainya emas 24 karat itu
tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah
engkau masih saja mencarinya? Sedangkan waktumu sangat terbatas?"
Jawab
orang itu lagi: Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yg
ada ditanganku begitu waktuku habis. "Lalu prajurit itu berkeliling
& ia menjumpai seorang yg tampan dan melihat perangainya ia adalah
seorang kaya. Bertanyalah prajurit itu kepadanya, "Hai orang kaya apa yg
kau cari di sini bukankah engkau sudah lebih dari cukup?" Jawab orang
kaya itu,
"Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini tentu saja itu berarti menambah keuntunganku.
"Kemudian prajurit
itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya
seseorang yg sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya.
Lalu dihampirinya orang itu, "Mengapa engkau diam di sini? Tidakkah
engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil
emas itu?'
Mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya
diam saja. Maka prajurit bertanya lagi, "Atau engkau yakin bahwa itulah
emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yg lain?"
Orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran. Lalu ia Lebih
mendekat lagi, "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?" Sambil menatap
prajurit, orang itu menjawab: "Tuan, saya ini orang miskin. Saya tidak
pernah tahu mana yg emas & mana yg kuningan.
Tetapi HATI SAYA MEMILIH EMAS INI, saya pun tidak tahu berapa kadar emas ini. Atau jika
ternyata emas ini hanya kuningan pun saya juga tidak tahu." "Lalu
mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka atau Kepadaku kalau
engkau tidak tahu?" Tanya prajurit itu lagi. "Tuan, emas & kuningan
ini milik raja. Jadi menurut saya hanya raja yg tahu mana yg emas &
mana yg kuningan, mana yg 1 karat & mana yg 24 karat. Tetapi satu
hal yg saya percaya, janji raja untuk mengubah kuningan menjadi emas,
itu yg lebih penting." Jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran,
"Mengapa bisa begitu?" "Bagi saya berapa pun kadar emas ini cukup buat
saya. Karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun
untuk membeli emas Tuan."
Prajurit tampak tercengang mendengar
jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya, "Lagipula
Tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yg sudah saya ambil."
"Tidakkah engkau mengambil emas-emas yg lain & menukarnya sekarang
selagi masih ada waktu?" Tanya prajurit lagi. "Saya SUDAH MENGGUNAKAN
WAKTU ITU, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya
mengambil keputusan.
Jika saya GANTIKAN EMAS INI DENGAN YANG LAIN, BELUM TENTU SAYA MENDAPAT YG LEBIH BAIK DARI PUNYA SAYA INI. Saya memutuskan untuk mengabdi pada raja & merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yg murni."
Tak lama lagi lonceng istana
berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka. Lalu raja keluar &
berdiri ditempat yg tinggi sambil berkata, "Wahai rakyatku yg kukasihi.
Semua emas yg kau genggam itu adalah hadiah yg telah kuberikan. Sesuai
dengan perjanjian, tidak seorang pun diperbolehkan menukar atau pun
menyia-nyiakan hadiah itu. Jika didapati hal di atas maka orang itu akan
MENDAPAT HUKUMAN karena ia tidak menghargai raja."
Kata-kata
raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi di hadapan
rakyatnya raja ingin memberitahu tentang satu hal, "Dan ketahuilah,
bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu. Hal ini dimaksudkan bahwa
kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan. Dan hanya akulah yg dapat
menambah jumlah karat itu, karena akulah yg memilikinya. Selama satu
setengah hari, setengah hari yg kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada
kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang
kepadaku menanyakan perihal emas itu. Tetapi sayang sekali, hanya 1
orang yg datang kepadaku untuk menanyakannya. "
Demikianlah raja
yg baik hati & bijaksana itu mengajar rakyatnya. Dan selama
bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas
rakyatnya.
(Dikutip dari: "When We Have to Choice"/Kumpulan Sharing & Cerpen)
Berharap melalui alkisah di atas kita dapat merefleksi diri dalam mencari pasangan hidup:
BAGI YANG SEDANG MENCARI PASANGAN
(setengah hari untuk memilih)
MEMILIH
memang boleh, tapi MANUSIA TIDAK ADA YG SEMPURNA, jangan lupa emas-emas
itu milik sang raja jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu.
Artinya setiap manusia milik Tuhan, jadi berdoalah untuk berkomunikasi
denganNYA tentang pasangan anda.
BAGI YANG TELAH MEMPEROLEH PASANGAN
(setengah hari untuk merenungkan)
Mungkin
pertama kali Anda mengenal si dia nampak emas 24 karat. Ternyata
setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar,
memang KITA DIHADAPKAN DENGAN BANYAK PILIHAN, sama dengan rakyat yang
memilih emas tadi. Akan tetapi pada saat KITA SUDAH MENDAPATKANNYA BELUM
TENTU WAKTU KITA MELEPASKANNYA KITA MENDAPAT YG LEBIH BAIK. Jadi jika
dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik
dilakukan ialah menilai secara objektif siapa dia (karena itu
KETERBUKAAN & KOMUNIKASI sangat penting dalam menjalin hubungan) dan
MENYELARASKAN HATI anda bersamanya. Begitu Anda tahu tentang HAL
TERJELEK dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik. Dengan
demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah. Tinggal BAGAIMANA ANDA
MENERIMANYA. Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan
perubahannya atau tidak. "CINTA SELALU BERJUANG". Jangan anggap tidak
pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda Justru jika dalam tahap ini
Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (TIDAK PERNAH
BERTENGKAR MUNGKIN) Anda malah harus berhati-hati, karena ini adalah
hubungan yg tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan
dalam hubungan Anda.
Yang terpenting adalah NIAT BAIK DIANTARA
PASANGAN, sehingga dengan KOMITMEN & CINTA, SEGALA SESUATU SELALU
ADA JALAN KELUARNYA. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu
setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya Anda masih dapat berganti
pilihan, akan tetapi PERTIMBANGKAN DENGAN BAIK hal ini.
BAGI YANG TELAH MENIKAH
(setengah hari untuk memutuskan)
Dalam
tahap ini, siapa pun dia berarti Anda telah mengambil keputusan untuk
memilihnya. Jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan
Anda. Jika ini terjadi berarti Anda EGOIS, sama halnya dengan orang kaya
di atas. Dan dengan demikian Anda
TIDAK PERNAH PUAS DENGAN DIRI PASANGAN ANDA, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri. Jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya dan menambah kadar karat pada emasnya.
Jadi percayalah kalau Tuhan pasti akan memperhatikan
Anda dan DIA YANG PALING BERKUASA MENGUBAH SETIAP ORANG. Perceraian
bukanlah solusi. Sampai kapan kita harus menikah lalu bercerai, menikah
lagi & bercerai lagi?? Ingatlah si dia adalah HADIAH, siapa pun dia
terimalah dia karena sekali lagi itulah pilihan Anda. Ingat ini adalah
setengah hari terakhir yaitu waktu untuk memutuskan, setelah itu Anda
tidak boleh menukar atau menyia-nyiakan emas Anda. Jadi peliharalah
pasangan Anda sebagaimana HADIAH TERINDAH YANG TELAH TUHAN BERIKAN. Dan
apa pun yang terjadi dengan pasangan Anda komunikasikanlah dengan Tuhan,
KARENA DIA YANG MEMILIKI HATI SETIAP MANUSIA...
sayang cintaku hanya untukmu